apa salah jika lama tersimpan
sejuta kata tanpa dawai
hanya terlihat dalam cermin
di balik diri yang tak mampu tersampaikam
dalam bayang yang semu
dengan harap tersimpan kalbu
hanya bercermin dalam diri
apa masih pantas????
kau yang hiasi hidup dalam gelap
entah berapa hari jam menit ataupun detik
tak terhitung lamanya
hanya bisa terasa dalam jiwa
penantiaan yang terlampau panjang
hingga putus asa mulai menggerogoti
seperti penyakit namun terlalu nikmat
hanya diam dan melihat
sulit mengakui bahwa semua tersimpan
dalam kata yang tak sempat tersampai
namun tetap menunggu waktu bicara
memberi kesempatan didalam kegelapan
kamu kamu kamu
yang selalu dalam benak
menjadi suara semu pemberi semangat
yang hangatkan hari" gelapku
dalam syair ku siratkan
dalam darah ku ayuh
dalam belulang ku ukir
dalam benak ku kunci
hati yang kusimpan hanya untuk mu
hahhahahhahahhahahah
BalasHapusasa kumaha
hhihii..
BalasHapusmerinding bacanya .
keren ka ..
puisi patah hati yah ?
bukan marwah
BalasHapusitu puisi penantian seseorang