Alir darah dalam raga
Deras nafas dalam tubuh
Membuat dada ini terengah - engah
Saat detik kehilangan mu
Lampau waktu yang terdiam
Tanpa kinerja dalam diri
Saat hati ini ku kunci
Terisi bayangmu hanya satu
Semerbak aroma tubuhmu
Putarkan otaku tanpa henti
Berkas binar dirimu itu
Slalu hiasi tanpa beku
Kasih. . . .
Ku hanya inginkan dirimu
Disis,,di sampingku
Bersanding tanpa batas waktu
Cantik . . .
Ku hanya ingin kasihmu
Digenggem,,dalam pelukku
bersama dalam hariku
Cinta . . .
Ku hanya inginkan dirimu
Disini,,di hatiku
Bersama dengan semua usiaku
Cintaku inginkan cintamu
Karena aku adalah kamu
Karena kamu adalah aku
Karena kita adalah satu
Kembalilah ke peluku kembali
Kasihku
Cantiku
Cintaku
Semoga engkau paham inginku
zoe_pianist.bagja
Jumat, 02 Desember 2011
Selasa, 13 September 2011
kebencian
Terkadang
Aku ingin melukis lengan dengan pisau
Membuat guratan - guratan penuh benci
Yang selalu aku simpan
Terkadang
Aku ingin berlari telanjang
Melepas semua kebencian ini
Yang selalu aku simpan
Terkadang
Aku ingin tertidur di atas balok es
Agar semakin bekukan benci ini
Yang selalu aku simpan
Dan terkadang
Aku ingin mencongkel mata ini
Agar tak bisa melihat kebencian ini
Yang selalu aku simpan
Satu kata
Aku lelah
Lelah
Dan lelah
Rabu, 29 Juni 2011
Perangkap yang Mengusik
Apa definisi perjalanan ini ?
Dimana logika tak bisa digunakan
Apa pantas hati ini berasap ?
Saat hujan tak lagi turun
Apa semuanya harus benar ?
Apa 1 + 1 selalu 2 ?
logika,,kenyataan,,tak berpihak
Nyatakah adil ?
Perangkap ini mulai mengusik
Bangunkan yang tertidur lama
Haruskah aku terbangun ?
Apa tidur bangunkanku ?
Aku lelah
Aku suntuk
Aku gulana
Di setiap detiku
Dimana logika tak bisa digunakan
Apa pantas hati ini berasap ?
Saat hujan tak lagi turun
Apa semuanya harus benar ?
Apa 1 + 1 selalu 2 ?
logika,,kenyataan,,tak berpihak
Nyatakah adil ?
Perangkap ini mulai mengusik
Bangunkan yang tertidur lama
Haruskah aku terbangun ?
Apa tidur bangunkanku ?
Aku lelah
Aku suntuk
Aku gulana
Di setiap detiku
Senin, 27 Juni 2011
Sahabat
Sahabat
kata yang tak mungkin bisa terhapus
walau waktu mulai tak bicara
seperti mentari yang sinari bulan
Sahabat
canda tawa kita tak bisa terpisah
seperti utara dan selatan
walau hari tak lagi terang
Sahabat
semua yang hiasi kenangan
janganlah kau hapuskan dengan tinta
karena kita bukanlah sekedar pena
Sahabat
Sahabat
Sahabat
Sahabat
kata yang tak mungkin bisa terhapus
walau waktu mulai tak bicara
seperti mentari yang sinari bulan
Sahabat
canda tawa kita tak bisa terpisah
seperti utara dan selatan
walau hari tak lagi terang
Sahabat
semua yang hiasi kenangan
janganlah kau hapuskan dengan tinta
karena kita bukanlah sekedar pena
Sahabat
Sahabat
Sahabat
Sahabat
Pudar
terlepas semua dengan singkat
hanya lambaian tangan yang berbekas
tanpa ada makna yang lebih
sakit !!!
entah apalagi yang akan menghiasi
hari-hari yang belum pasti
roda terus berputar
dan aku harus mengejar
apa batu bisa mencair???
seperti cairnya waktu di masa lalu
yang tak terasa seperti terhenti
yang diam tak berdenyut
sakit !!!
yah,,dan tak ada arti lagi
entah waktu kapan menghapusnya
seperti pinsil yang mudah pudar
yah,,pudar
hanya lambaian tangan yang berbekas
tanpa ada makna yang lebih
sakit !!!
entah apalagi yang akan menghiasi
hari-hari yang belum pasti
roda terus berputar
dan aku harus mengejar
apa batu bisa mencair???
seperti cairnya waktu di masa lalu
yang tak terasa seperti terhenti
yang diam tak berdenyut
sakit !!!
yah,,dan tak ada arti lagi
entah waktu kapan menghapusnya
seperti pinsil yang mudah pudar
yah,,pudar
penantianmu
Intro : G C Em D 2x
G
* Hadirnya bayangan dirimu
Em
Yang selalu membuatku rindu
Am
Gundah resah, walau lelah
D
Kau kutunggu
** G
Jam menit dan juga detik
Em
Yang tak terasa berlalu
Am
Hanya untuk menunggu kau
D
Kembali padaku
Bridge : C D
Haaaa.......A.......... 2x
Back to: **,,Bridge
Reff : G
Dan hanya ukir namamu
C
Nama yang hanya ada satu
Am
Di hatiku,,di benaku
D
Kau cintaku ( Bidadari )
G
Kembalilah di pelukku
C
Ku kan setia menunggumu
Am
Oh cintaku oh hatiku
D
Selamanya
C D
Haaaa . Aaaaaaaaaaaa 4x
Back to: *,,**,,Reff
Clossing : G
Cinta yang hanyalah untukmu
Em
Yang slalu buatku rindu
Am
Walau harus menantimu
D
Selamanya
love you my honey
G
* Hadirnya bayangan dirimu
Em
Yang selalu membuatku rindu
Am
Gundah resah, walau lelah
D
Kau kutunggu
** G
Jam menit dan juga detik
Em
Yang tak terasa berlalu
Am
Hanya untuk menunggu kau
D
Kembali padaku
Bridge : C D
Haaaa.......A.......... 2x
Back to: **,,Bridge
Reff : G
Dan hanya ukir namamu
C
Nama yang hanya ada satu
Am
Di hatiku,,di benaku
D
Kau cintaku ( Bidadari )
G
Kembalilah di pelukku
C
Ku kan setia menunggumu
Am
Oh cintaku oh hatiku
D
Selamanya
C D
Haaaa . Aaaaaaaaaaaa 4x
Back to: *,,**,,Reff
Clossing : G
Cinta yang hanyalah untukmu
Em
Yang slalu buatku rindu
Am
Walau harus menantimu
D
Selamanya
love you my honey
Rabu, 22 Juni 2011
terdalam
apa salah jika lama tersimpan
sejuta kata tanpa dawai
hanya terlihat dalam cermin
di balik diri yang tak mampu tersampaikam
dalam bayang yang semu
dengan harap tersimpan kalbu
hanya bercermin dalam diri
apa masih pantas????
kau yang hiasi hidup dalam gelap
entah berapa hari jam menit ataupun detik
tak terhitung lamanya
hanya bisa terasa dalam jiwa
penantiaan yang terlampau panjang
hingga putus asa mulai menggerogoti
seperti penyakit namun terlalu nikmat
hanya diam dan melihat
sulit mengakui bahwa semua tersimpan
dalam kata yang tak sempat tersampai
namun tetap menunggu waktu bicara
memberi kesempatan didalam kegelapan
kamu kamu kamu
yang selalu dalam benak
menjadi suara semu pemberi semangat
yang hangatkan hari" gelapku
dalam syair ku siratkan
dalam darah ku ayuh
dalam belulang ku ukir
dalam benak ku kunci
hati yang kusimpan hanya untuk mu
sejuta kata tanpa dawai
hanya terlihat dalam cermin
di balik diri yang tak mampu tersampaikam
dalam bayang yang semu
dengan harap tersimpan kalbu
hanya bercermin dalam diri
apa masih pantas????
kau yang hiasi hidup dalam gelap
entah berapa hari jam menit ataupun detik
tak terhitung lamanya
hanya bisa terasa dalam jiwa
penantiaan yang terlampau panjang
hingga putus asa mulai menggerogoti
seperti penyakit namun terlalu nikmat
hanya diam dan melihat
sulit mengakui bahwa semua tersimpan
dalam kata yang tak sempat tersampai
namun tetap menunggu waktu bicara
memberi kesempatan didalam kegelapan
kamu kamu kamu
yang selalu dalam benak
menjadi suara semu pemberi semangat
yang hangatkan hari" gelapku
dalam syair ku siratkan
dalam darah ku ayuh
dalam belulang ku ukir
dalam benak ku kunci
hati yang kusimpan hanya untuk mu
Langganan:
Postingan (Atom)